18 Agustus 2010
Yeh 34 : 1 – 11 ; Mat 20 : 1 – 16a
“Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir”
Hari – hari yang kita lalui semakin keras, penuh tantangan dan godaan.
Tidak jarang kita terbuai dengan nikmat dunia yang tanpa kita sadari masuk secara perlahan dalam kehidupan kita, yang akhirnya membuat kita terjerat didalamnya.
Seringkali kita gagal karena tawaran kenikmatan dunia yang begitu menggiurkan dan membuatnya menjadi terlena.
Bahwa hari – hari yang akan kita lalui masihlah panjang.
Apa yang kita capai hari ini seharusnya esok lebih baik lagi.
Untuk dapat bertahan makin hari makin indah dan lebih baik lagi, dibutuhkan kesetiaan untuk bertahan dalam kebenaran-Nya.
Melalui Injil hari ini kita mengetahui bahwa manusia mudah jatuh dalam dosa, sangat rapuh. Sehingga inilah yang menghambat kita untuk bertahan dalam kebenaran.
Tidak mudah menghadapi dunia sekarang ini, dimana perubahan dalam segala bidang sudah sedemikian pesatnya, dan ini semua terjadi untuk memberikan tawaran kepada manusia akan kenikmatan dan kemudahan hidup. Tetapi hendaklah kita sebagai orang percaya harus menyikapinya dengan bijak dan penuh hikmat dari Tuhan, supaya kita tidak terjerat didalamnya.
Oleh karena itu tetaplah mempunyai relasi secara pribadi dengan Tuhan, agar kita tetap bertahan sampai kesudahannya. Mari kita memanfaatkan perkembangan – perkembangan yang ada untuk memuliakan Dia dan menjadi berkat bagi orang lain.
Karena orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat. Amin
Selasa, 17 Agustus 2010
Bertahan Sampai Kesudahannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar