Selasa, 20 Juli 2010

MEMELIHARA HATI



21 July 2010

Mat 13 : 1 – 9

Injil hari ini bercerita tentang pertumbuhan dan berkembangan dari benih.
Agar benih yang ditabur dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang baik dan banyak, dibutuhkan tanah yang baik dan banyak supaya dapa berakar kuat.
Karena benih tidak dapat tumbuh dengan baik, diatas tanah yang bercampur batu, karena tanahnya kurang sehingga tidak berakar dan meskipun sempat tumbuh tetapi cepat layu, begitu juga kalau disekitarnya banyak semak duri yang cukup besar, karena ketika benih itu tumbuh dia tidak dapat berakar dengan baik karena tempatnya tidak cukup sehingga akhirnya juga akan mati, apalagi kalau di atas batu, pasti tidak dapat tumbuh.

Melalui perumpamaan ini, Tuhan mengajak kita untuk senantiasa memelihara hati kita.
Karena hati adalah sumber dari segala sesuatu, kalau hati kita baik maka yang keluar dari ucapan, pikiran maupun sikap kita pasti baik, tetapi sebaliknya kalau hati kita negative (iri hati, jengkel, dengki dsb) pasti yang keluar dari pikiran kita juga yang negative. Oleh karena itu mari kita memelihara hati kita dengan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, agar yang keluar dari pikiran dan sikap kita hal – hal yang positive yang dapat membangun, memberikan peneguhan, memberikan kekuatan dan penghiburan serta membangkitkan semangat yang baru kepada sesama yang membutuhkan. Dengan demikian kita memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi orang lain.

Rasul Paulus mengatakan, bahwa tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah (Flp 1 : 22a). Apa yang menjadi ungkapan Rasul Paulus merupakan misi dari Tuhan, dan kalau kita mengerti dan mengetahui apa yang Tuhan kehendaki bagi hidup kita, maka dalam segala situasi dan kondisi kita akan tetap menghasilkan buah, yaitu memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama. Begitu juga dengan Bunda Maria yang berani mengandung dari Roh Kudus karena Bunda Maria mengetahui kehendak Tuhan bagi hidupnya agar menjadi berkat bagi banyak orang . Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar