Kamis, 25 Februari 2010

Hal Pengabulan Doa


25 Pebruari 2010

Est 4:10a.c,12,17-19 ; Mat 7: 7-12

Perikop ini berisi tentang janji, tentang jaminan bahwa apapun yang kita minta kepada Bapa akan Kristus kerjakan bagi kita jika kita memintanya di dalam nama Yesus. Oleh karena itu hari ini Kita akan pelajari tiga hal tentang doa orang percaya:

1. Doa harus disertai dengan ketekunan.
“Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu. Tuhan memakai tiga istilah ini Minta, Cari, Ketok; berarti dari kesemuanya itu kita akan mengambil kesimpulan; doa orang percaya harus disertai dengan ketekunan. Seringkali kita berkata “ saya sudah berdoa tetapi saya tidak melihat pertolongan Tuhan, kelihatannya Tuhan belum menunjukkan jalan keluar dst. Doa bukan hanya sekedar kita tutup mata lipat tangan satu kali, lalu kita pikir segala sesuatu sudah diselesaikan, mengapa?
karena doa harus disertai dengan ketekunan; meskipun doa itu penuh kuasa tetapi harus disertai dengan ketekunan, karena ketekunan melambangkan kesetiaan kita bahwa kita bukan hanya datang kepada Allah waktu kita membutuhkan sesuatu dari padaNya; ketekunan menggambarkan kesetiaan bahwa kita tetap bersandar kepada Allah, kita tetap percaya kepada Allah; walaupun mungkin keadaan yang terjadi tidak seperti yang kita harapkan. Dan Allah akan menghargai ketekunan dan kesetiaan kita. Lalu ketekunan seperti apa?

1. Minta, Kita harus menjelaskan apa yang kita minta secara spesifik/rinci. Yesus waktu di taman Getsemani inilah doanya “ Bapa kalau boleh cawan ini lalu “ dengan lain kata Yesus jelaskan secara spesifik bahwa Aku tidak menghendaki; kehendak dagingKu berkata “ lebih baik untuk Aku tidak usah disalibkan” tetapi Yesus mengahiri doaNya dengan kalimat “ Biar bukan kehendakKu yang jadi melainkan kehendakMulah yang terjadi. Karena doa bukan hanya asal lewat ; doa bukan hanya berkata Tuhan berkati hidup saya, tetapi secara spesifik , jelaskan satu-satu apa yang kita butuhkan, apa yang sedang kita pikirkan, apa yang meresahkan jiwa kita, apa yang kita kuatirkan, apa yang kita harapkan di hari-hari yang akan datang dalam hidup kita.
2. Cari, apa yang kita cari, yang kita cari ialah kita mengerti akan kehendak Allah.
Karena jika kita tidak hidup dalam kehendak Allah, jika kita tidak berjalan pada kehendak Allah, jika kita tidak minta sesuai dengan kehendak Allah, maka kita tidak pernah akan dapat
3. Ketok, berarti ada tindakan, kita tidak hanya berdoa, berdoa, tetapi tidak bertindak. Seringkali kita ingin Tuhan turun dari surga untuk selesaikan setiap masalah kita, tidak terjadi dengan cara seperti itu tapi alkitab berkata bertindaklah Aku menyertai engkau sampai kesudahan zaman.

2. Doa harus disertai kesadaran bahwa Allah memberikan yang baik
Tuhan berkata “ Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.” Doa harus disertai dengan kesadaran bahwa Allah memberikan yang baik.; Tuhan tidak akan beri batu untuk mereka yang minta batu; dengan lain kata Allah tidak akan menjerumuskan kita dengan menjawab doa-doa kita yang tidak benar; Allah tidak akan menjerumuskan kita dengan mengabulkan setiap doa kita yang bertentangan dengan kehendakNya. Karena apa yang kita inginkan seringkali hanya untuk kesenangan daging. Oleh karena itu kadang-kala yang baik itu tidak menyenangkan, sehingga kita sering berpikir “ Tuhan kok ini”, “ Tuhan kenapa saya mengalami begini” Tapi waktu Yesus berkata “ Biar bukan kehendakKu yang jadi melainkan kehendakMulah yang jadi”; Yesus mau memberitahu bahwa Engkau Ya Bapa tahu yang terbaik bagi Aku sebagai hambaMu, sebagai anakMu yang Kau kasihi; Jadi jika Allah belum menjawab doa kita sesuai dengan yang kita inginkan, itu berarti juga baik bagi kita karena Alkitab berkata “ Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya”; Jika Allah menjawab dengan cara yang berbeda, yang tidak seperti yang kita harapkan maka dengar baik; doa harus disertai dengan kesadaran bahwa Allah memberikan yang baik, itupun yang baik, yang Allah kerjakan bagimu.

3. Doa harus disertai dengan kesadaran, yang kita jumpai adalah Bapa
berarti waktu kita menyadari bahwa kita jumpai Bapa, yang pertama kita harus datang dengan rasa hormat, yang kedua kita harus datang dengan keterbukaan dan yang ketiga kita harus siap didisiplinkan oleh Bapa. Kadang-kala kita berdoa dan kita mau sekarang semuanya terjadi, tetapi Allah kita adalah Allah yang mendisiplinkan anak-anakNya, Allah yang mengajari anak-anakNya dan alkitab berkata “ Seperti bapa yang saya kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang yang takut akan Tuhan.; Berarti bapa yang sayang tidak selalu katakan ” ya “ kepada anak-anaknya, bapa yang sayang kadang-kala tersenyum dan berkata “ Jangan anakku”; bapa yang baik kadang-kala tersenyum dan berkata” Jangan sekarang, tunggu, tunggu, tunggu anakku, papa akan kabulkan; ayah yang baik kadang-kala marah sama anaknya dan berkata “ Jangan buat itu lagi, papa akan marah terhadap kamu”. Ini semua menggambarkan bahwa doa harus disertai dengan kesadaran, yang kita jumpai adalah Bapa, untuk itu milikilah rasa hormat, takut akan Dia, sertta keterbukaan dan siapkan hidup kita untuk dijadikan segambar dan serupa dengan Kristus

Itu sebabnya jika ada diantara kita yang doa – doanya belum dijawab atau dikabulkan, tetaplah berdoa dengan tekun atau mungkin ada diantara kita yang sedang mengahadapi masalah tetapi belum berdoa, Alkitab berkata “ kamu tidak mendapat apa-apa karena kamu tidak minta, mintalah maka Allah akan mengerjakannya bagimu”, mulailah berdoa karena doa besar kuasanya; dalam doa engkau akan melihat pertolongan Allah; Dalam doa engkau akan mendapatkan damai; Dalam doa engkau akan mendapatkan semangat baru; Dalam doa engkau akan dapat sukacita yang dunia tidak bisa berikan bagimu. Percayalah didalam Dia ada kepastian dan di dalam Dia ada pertolongan. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar