Minggu, 24 Januari 2010

Mewartakan Kabar Baik


25 January 2010

Kis 22:3-16/ Kis 9:1-22 ; Mrk 16 : 15-18

Sebelum Tuhan naik ke Surga, Tuhan memberi mandat kepada para murid-Nya untuk melakukan pewartaan Injil, pewartaan kabar baik, kepada seluruh umat manusia. Bagi mereka yang percaya dan dibaptis mereka akan memperoleh keselamatan, arti baptis

disini, bukan sekedar membawa orang untuk menerima pembaptisan saja, tetapi benar – benar membawa orang untuk tenggelam dan menyatu dengan Allah Tritunggal, sehingga seluruh hidupnya diubahkan, dan Yesus menjadi pusat hidupnya, menjadi satu – satunya pedoman hidupnya, maka dalam situasi apapun juga imannya tidak akan goyang.

Dalam melakukan tugas perutusan ini, hendaklah kita mengawali dengan menginjili diri kita sendiri terlebih dahulu untuk mengembangkan iman kita, agar menjadi dasar yang kuat, sehingga ketika kita menghadapi halangan atau rintangan, kita dapat menghalaunya, karena setiap kita yang percaya sudah menerima kuasa dari-Nya untuk menyemmbuhkan yang sakit, untuk mengusir setan dan untuk mengalahkan yang jahat. Maka itu kita tidak perlu takut atau kuatir karena Tuhan sudah memperlengkapi kita, tinggal bagaimana kita mengimaninya.

Hari ini Gereja merayakan Pesta Bertobatnya St. Paulus. Peristiwa pertobatan Paulus memberikan kesadaran kepada kita, bahwa Tuhan hendak memakai siapa saja yang mau dalam melakukan tugas perutusan ini, Tuhan tidak mencari orang yang suci, yang sempurna tanpa dosa, oleh karena itu mewartakan Kabar Baik adalah kewajiban setiap orang beriman, dan kita melakukannya mulai dari sekarang, bukan menunggu sempurna terlebih dahulu, atau menunggu kalau ada waktu. Tetapi hendaklah cara hidup kita sehari – hari merupakan pewartaan Kabar Baik bagi setiap orang yang kita jumpai, untuk membawa mereka mengalami kasih Allah.

Bapa di Surga, kami sadar bahwa kami adalah manusia lemah, tetapi kamipun tahu bahwa di dalam Engkau segala kelemahan dan keterbatasan kami akan disempurnakan, maka itu kami mohon rahmat-Mu, agar dalam mewartakan Kabar Baik ini kami dapat melakukannya dengan iman. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar