Rabu, 06 Januari 2010

Yesus adalah Kabar Suka Cita bagi dunia

7 January 2010

Luk 4 : 14 – 22a

Ditengah – tengah dunia yang tidak pasti ini, Yesus datang membawa harapan, membawa kabar suka cita bagi umat manusia, menyampaikan kabar baik kepada umat miskin, membritakan pembebasan kepada orang – orang tawanan, penglihatan kepada orang –

orang buta, membebaskan orang – orang yang tertindas untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.

Bahwa di dalam Yesus ada kabar baik, ada harapan, walaupun kita hidup ditengah – tengah dunia yang tidak ada kepastian ini, dan kabar baik itu dinyatakan melalui perbuatan-Nya, melalui karya nyata bahkan Dia memberikan diri-Nya untuk menderita, wafat di atas kayu salib untuk menebus dosa – dosa manusia.

Bukti kasih terbesar sudah Dia berikan, karena kasih-Nya kepada umat manusia. Tiada kasih yang sepenuhnya tanpa perbuatan, kasih selalu berbicara tentang memberi, kasih selalu berbicara rela berkorban. Allah sudah memlakukan terlebih dahulu, kita yang sudah menerima kasih Allah hendaklah kasih itu juga kita nyatakan melalui sesama.
Banyak hal dapat kita lakukan melalui perhatian kepada mereka yang tersisihkan, kesetian menemani mereka yang kesepian, mendoakan dan menghibur mereka yang menderita atau sakit, serta selalu mengusahakan kebaikan dan kebahagiaan orang yang dikasihi.

Kita mengasihi, karena Allah terlebih dahulu kita (1Yoh 4: 19).
Kalau kasih Allah sudah kita alami, maka kita akan dapat mengasihi sesama, dan itu bukan kebaikan kita tetapi karena kasih Allah ada dalam kita. Oleh karena itu “jikalau seseorang berkata : aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya” (1Yoh 4:20). Inilah rahasia kasih yang sejati, yaitu mengasihi sesama kita dengan sukarela dan tanpa henti, serta tanpa mengharapkan balas jasa.

Marilah, kita meningkatkan kasih kita kepada Tuhan dengan semakin mengasihi sesama, dengan demikian kita memwujudkan kasih Allah kepada manusia.

Bapa, curahkanlah rahmat kasih-Mu kepadaku, dan berilah mampukan aku untuk mewujudkan kasih-Mu kepada sesama untuk berbagai kebahagiaan sehingga dunia tahu bahwa Engkaulah satu-satunya harapan bagi dunia. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar